Cara mengatasi komputer tiba tiba mati wendiri, komputer mati alias rusak bisa muncul dalam dua cara dan jika komputer mati dan sebelumnya ada peringatan, itu berarti sobat masih bisa mengetahui kira-kira sumber masalahnya apa.
Tetapi kalau sedang digunakan dan tiba-tiba komputer mati sendiri begitu saja tanpa ada peringatan? Apa penyebab dan jalan keluarnya? Inilah solusinya yang akan kita bahas.
Penyebab komputer mati sendiri atau restart sendiri dan solusinya bisa salah satu dari kemungkinan di bawah ini.
1. Komputer terlalu Panas atau overheat
2. Masalah kesalahan/ kerusakan hardware.
3. Virus komputer.
4. Masalah pada sistem operasi misalnya Windows.
Komputer dapat mematikan dirinya sendiri tanpa peringatan jika telah melebih panas maksimal yang disyaratkan (terutama Processor).
Banyak komputer saat ini dirancang untuk mematikan atau me-reboot secara otomatis jika komputer, prosesor, atau perangkat lain di komputer sobat terlalu panas.
Jika sobbat telah mendengar ada suara-suara yang tidak normal dari komputer, seperti mendenging tinggi, ini bisa menunjukkan kegagalan dalam komputer.
Jika memang berniat serius mempelajari, mendiagnosa, troubleshooting suatu komputer atau laptop sehingga bisa memperbaiki komputer dan laptop sendiri
Sobat dapat memulai dengan memeriksa kipas pada power supply dengan memeriksa bagian belakang komputer mati dan melihat apakah kipas angin bergerak dengan lancar.
Sobat bisa juga membuka komputer dan pastikan kipas bekerja (kipas prosesor dan kipas casing) atau jika VGA menggunakan kipas, lalu silakan masuk ke BIOS dan pastikan BIOS tidak melaporkan kesalahan apapun.
Perhatikan juga letak dari aluminium pendingin sebab jika posisinya tidak tepat, maka walaupun ada kipas, proses pendinginan akan tetap ada masalah. Pengguna dapat juga dapat menentukan seberapa panas komputer dengan onboard sensor termal. Jika komputer dilengkapi dengan sensor ini, pastikan CPU tidak aktif overheat
Tetapi kalau sedang digunakan dan tiba-tiba komputer mati sendiri begitu saja tanpa ada peringatan? Apa penyebab dan jalan keluarnya? Inilah solusinya yang akan kita bahas.
Penyebab komputer mati sendiri atau restart sendiri dan solusinya bisa salah satu dari kemungkinan di bawah ini.
1. Komputer terlalu Panas atau overheat
2. Masalah kesalahan/ kerusakan hardware.
3. Virus komputer.
4. Masalah pada sistem operasi misalnya Windows.
Komputer dapat mematikan dirinya sendiri tanpa peringatan jika telah melebih panas maksimal yang disyaratkan (terutama Processor).
Banyak komputer saat ini dirancang untuk mematikan atau me-reboot secara otomatis jika komputer, prosesor, atau perangkat lain di komputer sobat terlalu panas.
Jika sobbat telah mendengar ada suara-suara yang tidak normal dari komputer, seperti mendenging tinggi, ini bisa menunjukkan kegagalan dalam komputer.
Jika memang berniat serius mempelajari, mendiagnosa, troubleshooting suatu komputer atau laptop sehingga bisa memperbaiki komputer dan laptop sendiri
Sobat dapat memulai dengan memeriksa kipas pada power supply dengan memeriksa bagian belakang komputer mati dan melihat apakah kipas angin bergerak dengan lancar.
Sobat bisa juga membuka komputer dan pastikan kipas bekerja (kipas prosesor dan kipas casing) atau jika VGA menggunakan kipas, lalu silakan masuk ke BIOS dan pastikan BIOS tidak melaporkan kesalahan apapun.
Perhatikan juga letak dari aluminium pendingin sebab jika posisinya tidak tepat, maka walaupun ada kipas, proses pendinginan akan tetap ada masalah. Pengguna dapat juga dapat menentukan seberapa panas komputer dengan onboard sensor termal. Jika komputer dilengkapi dengan sensor ini, pastikan CPU tidak aktif overheat
Masalah Kesalahan/ Kerusakan Hardware
Setiap kegagalan komponen perangkat keras komputer dapat menyebabkan komputer untuk secara tak terduga mati tanpa peringatan. Jika sobat baru menambahkan perangkat keras baru, pastikan itu tidak menyebabkan masalah-masalah bagi komputer.
Sebelum mencoba untuk membuka perangkat keras, pastikan tidak mengalami masalah karena konflik hardware dengan cara melihat Device Manager untuk mengecek kesalahan.
Jika masalah muncul ketika baru saja memasang hardware baru ke dalam komputer, maka bisa dipastikan perangkat baru inilah penyebabnya. Jalankan komputer setelah membuka perangkat tadi dan amati apakah masalah sobat selesai atau tidak.
Sebelum mencoba untuk membuka perangkat keras, pastikan tidak mengalami masalah karena konflik hardware dengan cara melihat Device Manager untuk mengecek kesalahan.
Jika masalah muncul ketika baru saja memasang hardware baru ke dalam komputer, maka bisa dipastikan perangkat baru inilah penyebabnya. Jalankan komputer setelah membuka perangkat tadi dan amati apakah masalah sobat selesai atau tidak.
Virus Komputer
Mungkin komputer terinfeksi virus yang dirancang untuk mematikan komputer. Jika komputer mati sendiri ketika menjalankan program tertentu pada waktu tertentu, misalnya komputer hanya langsung mati jika sobat menjalankan Program Word maka itulah tandanya bahwa program tersebut terserang atau terinfeksi virus.
Jika sobat yakin komputer mungkin terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak yakin apakah komputer terinfeksi virus, pastikan melakukan scan dengan anti virus terbaru.
Masalah Sistem Operasi
Jika setelah mengikuti setiap rekomendasi di atas komputer sobat masih terus mati sendiri, kemungkinan komputer mengalami masalah sistem operasi Microsoft Windows yang sulit dijelaskan. Untuk membantu memastikan bahwa hal ini terjadi, silakan coba langkah-langkah di bawah ini.
Setelah membuka komputer di CMOS setup, biarkan komputer beberapa saat.
Jika komputer tidak mati dalam beberapa waktu artinya dia bisa bertahan jalan pada BIOS maka kemungkinan penyebabnya adalah Microsoft Windows.
Setelah membuka komputer di CMOS setup, biarkan komputer beberapa saat.
Jika komputer tidak mati dalam beberapa waktu artinya dia bisa bertahan jalan pada BIOS maka kemungkinan penyebabnya adalah Microsoft Windows.
Kegagalan Hardware
Jika setelah menginstal ulang sistem operasi, atau selama instalasi sistem operasi, kasus yang sama masih terjadi, sangat mungkin bahwa ada kegagalan hardware lainnya di komputer. Sering kali terjadi misalnya RAM, CPU, motherboard, atau Power Supply.
Jika sobat memiliki persediaan ekstra bagian-bagian ini atau memiliki teman atau rekan kerja dengan konfigurasi yang sama, cobalah bertukar bagian-bagian ini untuk menentukan masalahnnya. Jika tidak, sobat perlu jasa teknisi yang lebih senior.
Jika sobat memiliki persediaan ekstra bagian-bagian ini atau memiliki teman atau rekan kerja dengan konfigurasi yang sama, cobalah bertukar bagian-bagian ini untuk menentukan masalahnnya. Jika tidak, sobat perlu jasa teknisi yang lebih senior.